PSSI secara resmi telah mengangkat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menariknya, dari dua asisten yang akan bekerja bersamanya, tidak semuanya merupakan pilihan dari Patrick Kluivert sendiri.

Kluivert menandatangani kontrak selama dua tahun untuk melatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini juga memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama dua tahun lagi jika berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.

Tugas Kluivert dalam melatih Timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah. Dalam waktu dekat, ia harus menghadapi empat pertandingan tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengambil alih tugas dari Shin Tae-yong, ada harapan besar dari para penggemar terhadap performa tim dalam empat pertandingan tersebut.

Kluivert tidak akan menjalankan perannya sendirian. Dia akan didampingi oleh Denny Landzaat dan Alex Pastoor sebagai asisten. Selain itu, ada dua asisten lokal yang namanya belum diumumkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa dari dua asisten pelatih yang ada, mereka bukan sepenuhnya pilihan Kluivert. PSSI memiliki peran dalam menentukan tim kepelatihan dan ada alasan tertentu mengapa tidak semua asisten dipilih langsung oleh Kluivert. Erick menekankan pentingnya kerja sama tim dalam mencapai tujuan.

“Sebagian (asisten) bukan (pilihan Kluivert). Justru inilah yang saya waktu wawancara sama mereka,” ucap Erick Thohir dalam program ROSI di Kompas TV.

Ia menambahkan bahwa yang dibutuhkan adalah sosok yang bisa bekerja dalam tim, bukan yang memiliki ego sentral. “Apakah mereka figur yang sentral ego atau mereka teamwork karena yang saya perlukan dan saya percaya kesuksesan sebuah mission, strategi, target, semua itu karena teamwork,” lanjutnya.

Erick juga menegaskan bahwa keberhasilan tim nasional tidak bergantung pada individu tertentu. “Bukan karena sebuah individu. Ingat loh, tim nasional ini bukan punya saya, punya siapa? Ini punya negara. Punya kita semua. Ini kecintaan kita kepada sepak bola.